Mental Ayam Petarung - Faktor Genetik atau bisa diupayakan-
Setelah sekian waktu mencoba beternak sendiri, saya menangkap salah satu fakta bahwa:
"Anakan ayam yg ada memiliki mental ('Hati') yang beragam, walaupun dari pacek dan biang yang sama"
Barangkali ini adalah variasi kombinasi genetik yg diturunkan oleh biang & paceknya.???
Saya pernah mendengar pula dari bebotoh senior, bahwa mental anakan ayam sangat dipengaruhi pula oleh "umur" biangnya...
Kalo biangnya masih muda (dibawah 1,5 th) biasanya menghasilkan keturunan yg kurang kuat "rendemannya", maksudnya ngga betah tarung berlama-lama, makanya dianjurkan cari biang yg tua, makin tua makin menghasilkan mental anakan yang prima...? Adakah kawan2 yang sudah membuktikan bahwa pendapat2 tsb benar??atau hanya kebetulan saja??
"Anakan ayam yg ada memiliki mental ('Hati') yang beragam, walaupun dari pacek dan biang yang sama"
Barangkali ini adalah variasi kombinasi genetik yg diturunkan oleh biang & paceknya.???
Saya pernah mendengar pula dari bebotoh senior, bahwa mental anakan ayam sangat dipengaruhi pula oleh "umur" biangnya...
Kalo biangnya masih muda (dibawah 1,5 th) biasanya menghasilkan keturunan yg kurang kuat "rendemannya", maksudnya ngga betah tarung berlama-lama, makanya dianjurkan cari biang yg tua, makin tua makin menghasilkan mental anakan yang prima...? Adakah kawan2 yang sudah membuktikan bahwa pendapat2 tsb benar??atau hanya kebetulan saja??
mamsung01- kopral
- Jumlah posting: 36
Join date: 19.08.08
Lokasi: Serpong-Tangerang
Re: Mental Ayam Petarung - Faktor Genetik atau bisa diupayakan-
Menurut saya, mental itu dasar utamanya adalah faktor keturunan.
Selanjutnya adalah perlakuan sejak kecil.
Terkadang ada anak ayam yg selalu dipatoki teman2nya, atau teman2 sekandangnya berbeda umur terlalu jauh. Ini juga bisa menyebabkan ayam mentalnya 'jatuh' dan ini pula yg menyebabkan mengapa dalam satu tetasan mental ayam bisa beragam (selain faktor bapak-ibu tentunya).
----------------------------
Beberapa peternak memang punya pendapat bahwa betina yg terlalu muda menurunkan anakan yg tdk kuat secara mental. Hal ini tdk salah. Penyebabnya adalah, bila betina terlalu muda, biasanya telur berukuran dibawah normal/kecil (krn baru belajar nelor). Otomatis kuning telurnya-pun kecil. Akhirnya anak yg dihasilkan-pun tulangannya kurang bagus. Akibatnya, ketika diadu terkesan kurang kuat.
Lain hal kalau sejak pertama bertelur sudah bagus (normal/cukup besar). Anak yg dihasilkan-pun konstruksi tulangnya akan bagus. Kalau mental betina bagus, otomatis anakannya-pun akan bagus juga.
Saya sudah mencoba mengawinkan betina usia dibawah 1 thn. Hasilnya cukup memuaskan.
Betina yg terlalu tua juga tdk baik krn telurnya cenderung menjadi kecil atau kualitas kuning telurnya jelek. Hasil anaknya akan sama dgn betina yg baru belajar bertelur.
Selanjutnya adalah perlakuan sejak kecil.
Terkadang ada anak ayam yg selalu dipatoki teman2nya, atau teman2 sekandangnya berbeda umur terlalu jauh. Ini juga bisa menyebabkan ayam mentalnya 'jatuh' dan ini pula yg menyebabkan mengapa dalam satu tetasan mental ayam bisa beragam (selain faktor bapak-ibu tentunya).
----------------------------
Beberapa peternak memang punya pendapat bahwa betina yg terlalu muda menurunkan anakan yg tdk kuat secara mental. Hal ini tdk salah. Penyebabnya adalah, bila betina terlalu muda, biasanya telur berukuran dibawah normal/kecil (krn baru belajar nelor). Otomatis kuning telurnya-pun kecil. Akhirnya anak yg dihasilkan-pun tulangannya kurang bagus. Akibatnya, ketika diadu terkesan kurang kuat.
Lain hal kalau sejak pertama bertelur sudah bagus (normal/cukup besar). Anak yg dihasilkan-pun konstruksi tulangnya akan bagus. Kalau mental betina bagus, otomatis anakannya-pun akan bagus juga.
Saya sudah mencoba mengawinkan betina usia dibawah 1 thn. Hasilnya cukup memuaskan.
Betina yg terlalu tua juga tdk baik krn telurnya cenderung menjadi kecil atau kualitas kuning telurnya jelek. Hasil anaknya akan sama dgn betina yg baru belajar bertelur.
_________________
www.hn61.blogspot.com
Re: Mental Ayam Petarung - Faktor Genetik atau bisa diupayakan-
Administrator wrote:Menurut saya, mental itu dasar utamanya adalah faktor keturunan.
Selanjutnya adalah perlakuan sejak kecil.
Terkadang ada anak ayam yg selalu dipatoki teman2nya, atau teman2 sekandangnya berbeda umur terlalu jauh. Ini juga bisa menyebabkan ayam mentalnya 'jatuh' dan ini pula yg menyebabkan mengapa dalam satu tetasan mental ayam bisa beragam (selain faktor bapak-ibu tentunya).
----------------------------
Beberapa peternak memang punya pendapat bahwa betina yg terlalu muda menurunkan anakan yg tdk kuat secara mental. Hal ini tdk salah. Penyebabnya adalah, bila betina terlalu muda, biasanya telur berukuran dibawah normal/kecil (krn baru belajar nelor). Otomatis kuning telurnya-pun kecil. Akhirnya anak yg dihasilkan-pun tulangannya kurang bagus. Akibatnya, ketika diadu terkesan kurang kuat.
Lain hal kalau sejak pertama bertelur sudah bagus (normal/cukup besar). Anak yg dihasilkan-pun konstruksi tulangnya akan bagus. Kalau mental betina bagus, otomatis anakannya-pun akan bagus juga.
Saya sudah mencoba mengawinkan betina usia dibawah 1 thn. Hasilnya cukup memuaskan.
Betina yg terlalu tua juga tdk baik krn telurnya cenderung menjadi kecil atau kualitas kuning telurnya jelek. Hasil anaknya akan sama dgn betina yg baru belajar bertelur.
Saya setuju apa yang dikatakan mas ary, dan telah merasakan kedahsyatan jago yang berasal dari induk yang pertama kali bertelur.
asal ibu bapaknya berasal dari galur jawara dan dalam kondisi fit serta pemeliharan periode pertumbuhannya(dengan pakan yang bergizi) yang bagus hasilnyapun akan memuaskan.
dengan hasil itu saya bantah anggapan bahwa anakan betina muda tidak bagus untuk dipakai.
buktinya ayam saya si jet lee (anakan telur pertama) berhasil menjungkalkan anakan2 betina tua tidak lebih dari 2 ronde, itu pun si jet lee kalah tanding.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar